Edit ‘anies_baswedan/kontroversi’
This commit is contained in:
parent
c8a10eafa6
commit
e0a898676c
|
@ -1,11 +1,12 @@
|
|||
= Politik Identitas
|
||||
= Kontroversi
|
||||
== Politik Identitas
|
||||
Fenomena politik dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 dan stigma [[https://www.bbc.com/indonesia/articles/c518rwwxp7ro|isu politik identitas]] seringkali melekat dengan citra Anies Baswedan.
|
||||
|
||||
Pengamat politik Universitas Indonesia, [[https://www.cnnindonesia.com/nasional/20171204090414-32-259922/reuni-212-dan-beban-utang-politik-anies-baswedan|Reni Suwarso menilai]] kemenangan Anies dikarenakan menggunakan politik identitas agama (yang kemudian juga berkorelasi dengan ras, termasuk ketika Anies menggunakan istilah ‘pribumi’ pada pidato kemenangannya) untuk mengambil suara dari pengaruh kelompok militan.
|
||||
|
||||
Sebaliknya, Mardani selaku ketua tim pemenangan Anies tidak setuju jika Aksi 212 dikaitkan dengan pekerjaan atau koordinasi dari tim pemenangan. Tetapi Mardani [[https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180712200852-32-313676/mardani-akui-manfaatkan-aksi-212-untuk-menangkan-anies-sandi|mengaku memanfaatkan momentum]] tersebut dengan bertemu Habib Rizieq selaku salah satu komando Aksi 212.
|
||||
|
||||
= Janji Atasi Banjir Jakarta
|
||||
== Janji Atasi Banjir Jakarta
|
||||
Banyak pihak yang menyatakan bahwa janji Anies untuk mengatasi banjir Jakarta tidak sesuai dengan fakta di lapangan dan tidak sepenuhnya terealisasikan. Saat kampanye Pilgub tahun 2017, Anies menargetkan untuk membangun [[https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/12/08254971/kilas-balik-janji-anies-air-masuk-ke-tanah-melalui-sumur-resapan?page=all|1,8 juta titik sumur resapan]] di perumahan warga untuk memasukan air hujan ke tanah.
|
||||
|
||||
Nyatanya, Manajer kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia Hindun Mulaika [[https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210223073307-20-609614/janji-sumur-resapan-anies-jauh-panggang-dari-api|menyampaikan]] bahwa pembangunan sumur resapan belum bisa dibuktikan karena hingga saat ini wacana tersebut belum tercapai.
|
||||
|
|
Loading…
Reference in New Issue